Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Anak sukses disekolah tapi malah gagal dikehidupan, mau tahu kenapa?

sukses-disekolah-gagal-dikehidupan

Sukses disekolah tapi malah gagal di kehidupan - Fenomena umum yang masih menjadi tanya tanya, banyak orang bingung dengan fenomena ini.

Tapi itulah faktanya, dengan sistem pendidikan kita yang sudah ketinggalan zaman, atau bisa dikatakan sudah "tidak relevan" dengan zaman yang sudah serba digital.

Karena pendidikan akademik mengajarkan agar setiap anak didik harus pintar dengan nilai bagus di setiap mata pelajaran, bukankah ini hal yang mustahil?

Pendidikan kita menginginkan setiap anak agar mahir disetiap mata pelajaran tanpa peduli bahwa setiap anak itu unik dengan bakat dan ketrampilan yang berbeda.

Mungkin ada anak yang jago pelajaran matematika, fisika, kimia tapi ia juga kalah jago di pelajaran olahraga atau seni rupa.

Disamping itu, anak yang cerdas secara akademis umumnya tidak terbiasa dengan masalah, karena sudah terbiasa dengan nilai bagus.

Sekalinya mendapat nilai jelek itu akan menjadi masalah baginya, dan karena tidak terbiasa maka dia akan lebih tertekan atau stress karena nilai tersebut beda halnya dengan anak yang kurang secerdas mereka yang sudah biasa dengan nilai biasa yang tidak bagus-bagus amat.

Kepintaran yang menjadi penanda kesuksesan akademis selalu di identikkan dengan IQ tinggi atau intelejensia padahal parameter kecerdasan jauh lebih luas dari itu.

Tolok ukuran dalam dunia akademis lebih kepada kemampuan intelejensia anak, sehingga Emosional dan spiritual intelejensia kurang terasah sebagaimana IQ.


KENAPA SUKSES DISEKOLAH GAGAL DIKEHIDUPAN?

karena mereka di push / didorong dan diajarkan kecerdasan intelegensi yaitu semua hal teknis dan akademis tanpa pernah diajarkan dan diperkenalkan kecerdasan emosional sehingga ia akan mahir dengan emosi hingga bisa menangani semua kehidupan sosialnya.

sekolah kita hanya mengejar kecerdasan akademik untuk kelak bekerja mengisi bidang pekerjaan yang disediakan, tanpa terlalu peduli masalah kecerdasan sosial ( emosional ) yang menentukan bagaimana kehidupan sosialnya nanti.

Bagaimana bisa cerdas secara emosi jika emosi saja dia tidak tahu, maka sedini mungkin perlu dikenali diidentifikasi emosi apa yang sedang terjadi atau juga bergejolak didalam dirinya, sehingga dengan begitu akan tahu bagaimana menyikapinya secara tepat tanpa merugikan dirinya dan orang lain.
sumber gambar: pixabay.com



PELAJARI KECERDASAN EMOSIONAL

Umumnya pelajar tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya, pada tubuhnya.
Pada reaksi tubuh sangat ditentukan oleh emosi atau perasaan yang sedang tejadi pada dirinya.

Karena ketidaktahuan tentang perasaan emosi menjadikan anak bingung dengan dirinya sendiri, sehingga dia menjadi negatif karena emosi negatif didalam dirinya.

Memiliki emosi negatif tidak masalah karena kita manusia, tapi akan bermasalah jika cara mengekspresikan dengan tidak benar. Akan berpengaruh buruk dalam kehidupan baik kehidupan dirinya bahkan kehidupan sosialnya.

Emosi negatif itu ibarat racun didalam tubuh sehingga harus dikeluarkan tapi harus diingat cara mengeluarkan harus dengan cara yang elegan.

Ia ibarat kotoran didalam tubuh ( baca kencing) yang harus di keluarkan agar tidak menjadi racun didalam tubuh, begitupun keringat yang keluar disaat olahraga, yang menjadi detoxifikasi tubuh.

jika begitu, kencing kan tidak boleh sembarangan apalagi di tempat umum, karena tidak hanya merugikan diri sendiri yaitu membuat malu, dan juga membuat tempat umum menjadi kotor dan bau pesing.

Emosi negatif pun demikian, jika dikeluarkan dengan cara tidak elegan maka bisa merugikan diri sendiri dan orang lain juga akan dibenci orang lain.

Ukuran keberhasilan bukan hanya intelegensi yang dikenal dengan IQ, tapi juga kecerdasan emosi yang dikenal dengan EQ dan juga kecerdasan spiritual atau SQ.

EQ dan SQ lebih menentukan bagaimana kehidupan seseorang dalam kehidupan sosial dan menjalani hidupnya termasuk membangun relasi, cara mengatur dan memanage emosi, termasuk juga cara pandang melihat apa yang terjadi.

Umumnya kecerdasan emosi sangat erat hubungannya dengan tingkah laku seseorang termasuk juga system kepercayaan (belief system) yang didalamnya terdapat nilai-nilai yang dipercaya dan dipegang erat olehnya.

Kecerdasan emosi juga bisa dilatih dan dipelajari, tapi perlu upaya lebih karena jika orang yang dirasakan ia memiliki kekurangan dalam hal kecerdasan emosi.

Itulah sedikit argumen opini kenapa banyak anak cerdas disekolah malah gagal di kehidupan.

Mudah-mudahan menjadi inspirasi, menambah wawasan dan pengetahuan..

Semoga kita semua menjadi sukses tidak hanya di akademis tapi juga di kehidupan mulai dari pekerjaan hingga keluarga dan asmara, tidak hanya didunia tapi juga akhirat amin...

Post a Comment for "Anak sukses disekolah tapi malah gagal dikehidupan, mau tahu kenapa?"