Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kekuatan besar dibalik memaafkan

Pernah anda galau, sedih, kecewa, marah, ketika diputisin pacar, ditinggal nikah oleh gebetan atau dikhianati ditipu oleh sahabat sendiri ?

Jika pernah, selamat anda berpotensi memiliki kekuatan besar, apa itu? Simak sampai habis ya...

 

kekuatan-besar-dibalik-memaafkan

Kekuatan besar dibalik memaafkan - Pernahkah hatimu disakiti, dibuat hancur seakan dunia ini berhenti berputar, ditinggalkan dikhianati orang terkasih, diputusin pacar diselingkuhi mantan bahkan berbagai kepedihan lainnya? Jika pernah selamat anda hebat!

Sakit hati adalah keadaan paling tidak enak untuk dialami, bahkan kebanyakan dari mereka yang mengalaminya pasti akan menjadi trauma, ingatan kelabu yang tidak ingin diingat dikehidupan mereka.

Namun sekalipun menghindar bahkan tidak mau menerima rasa sakitnya dikhianati, disakiti, namun ia tetap saja hadir menemani kita dalam melalui jalan kehidupan ini.

Bukan tanpa alasan kepedihan itu hadir, ia tak lebih sebagai steppingstone atau batu loncatan agar kita naik kelas setelah mengikuti ujian kehidupan.

Melalui kejadian tersebut tentu tidak mudah, tapi bukan berarti juga kita harus tenggelam bersama rasa takut, memendam amarah, bahkan menyalahkan diri sendiri hingga menjadi ragu terhadap diri sendiri.

Terlepas dari berbagai rasa yang tidak mengenakkan tersebut, sejatinya rasa sakit hati menyimpan banyak sekali kekuatan jika kita mampu menghadapinya bahkan memaafkan tidak hanya pelakunya tapi juga diri sendiri.

Tidak ada jalan lain yang lebih indah untuk melanjutkan perjalanan hidup setelah disakiti selain memaafkan. Ia bagaikan obat generik yang diresepkan dokter untuk kita agar sembuh. Yang namanya obat tidak ada yang enak, pahit tapi menyehatkan.

Begitu juga memaafkan, memaafkan sangat sulit dilakukan. Kenapa? Karena semua hal yang mrnyangkut urusan hati itu akan jadi sangat rumit.

Jika hati kita disakiti seseorang bahkan mereka yang pernah hadir di hidup kita yang merupakan orang terdekat, rasa itu seakan bertambah lebih sakit lagi. Maka diperlukan cara agar bisa berdamai dulu sebelum bisa memaafkan.

Stop dulu pikiran sangkaan negatif, cari dan alihkan pikiran ke arah psotif. Hilangkan dulu mencari siapa salah, siapa pelakunya kenapa dia melakukannya.

Cari alasan agar bisa bangkit, dan pikirkan hal baik, mungkin saja dia tidak sengaja mungkin saja kesalahpahaman, mungkin saja yang terlihat tidak seperti semestinya.

Baca juga: hidup itu butuh masalah?


kekuatan-besar-dibalik-memaafkan
jurnalpeewi.com


KETAKUTAN DIBALIK MEMAAFKAN

Sejatinya untuk mencapai hal yang besar juga hebat mestilah menempuh jalan sulit terjal berbatu untuk sampai kesana, bukankah memaafkan menyimpan banyak kekuatan dibaliknya selain kepada pemaaf begitupun kepada yang dimaafkan.

Orang tua dulu banyak mengatakan tanda kemuliaan sesorang itu terlihat  itu ketika ia mampu memaafkan orang lain yang berbuat salah bahkan kepadanya. Jelas ini bukan perkara mudah tentunya.

Kekuatan mental, menahan rasa sakitnya disakiti berbagai hal lainnya yang tak menyenangkan pasti akan datang kedalam pikiran, nah disitulah krmampuan dan kekuatan berpikir dan berjiwa besar seseorang diuji. Mampukah dia mengalahkan suara hati negatif yang sedang meraung-raung dalan pikirannya?

Banyak orang akhirnya kalah dan dikalahkan oleh rasa takut, oleh rasa tidak berani juga dikalahkan oleh pikitan negatif. Sehingga sampai lah ia pada kesimpulan orang yang menyakitinya tidak layak dimaafkan.

Maka saling membenci menjadi pemandangan lumrah sekarang ini. Ini adalah satu keterampilan penting dalam hidup yang boleh dikatakan tidak diajarkan diseolah.

Kesalahan memang menimbulkan efek buruk khususnya bagi korban, namun tentunya menyimpan dendam atau membenci pelaku juga bukanlah hal yang bijak. Dengan terus membenci yang yang pernah berbuat salah dan menyakiti malah akan menjadi beban emosi bagi kita.

Untuk itulah diperlukan untuk memaafkan agar bisa merilis emosi negatif tersebut, bukankah emosi negatif sudah selayaknya untuk dilepaskan, agar hidup menjadi lebih baik?

Bayangkan jika didlam tubuhmu menyimpan banyak emosi negatif, yang pastinya akan menjadi racun dan toxic bagi tubuh. Memaafkan adalah cara termudah untuk menghilangkan berbagai racun yang mengancam tubuh.

Karena itulah agama sangat menganjurkan untuk saling memaafkan, khususnya islam. Islam sangat menganjurkan untuk memaafkan sekalipun orang itu menyakiti.

Hmm, kembali lagi ke topik, Memaafkan mengandung kekuatan yang amat besar, karena itu maaf adalah obat bagi hati agar ia tenang dan sembuh dari segala luka dan racun yang selama ini membelenggunya.

Ya,Maaf adalah obat paling ampuh untuk mengobati berbagai luka batin, baik yang sudah berlalu atau baru saja terjadi, percayalah tak ada dokter manapun yang mampu menyembuhkan luka tersembunyi ini. Karena mereka tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Namun kitalah selaku orang yang tahu persis luka seperti apa yang telah membekas dihati. Karena itulah diperlukan tak hanya pengetahuan saja tapi juuga kesadaran akan pentingnya meamaafkan.

Kesalahan, dendam kesumat, kejadian memalukan, kejadian traumatis, semua tersimpan rapi didalam ingatan, sesuatu yang menyakitkan sudah pasti akan kembali pedih ketika ia diingat, Kesalahan, dendam dan kejadian traumatis bukanlah untuk diingat, tapi untuk berdamai, lalu memaafkan lalu biarkan ia pergi. Forget it and let it go!

Bukankah hati ini akan lebih lega jika ia bebas dari racun, beban dan tekanan berat.Setelah memaafkan hal yang menyakitkan, seakan kita meletakkan beban berat dari kepala, membuangnya lalu kembali melanjutkan perjalanan hidup dengan ringan tanpa beban.

tanda kemuliaan sesorang itu terlihat  itu ketika ia mampu memaafkan orang lain yang berbuat salah

TUGAS KITA MEMBERI MAAF DAN MEMINTA MAAF

Sejatinya setiap manusia pernah salah entah sengaja atau tidak, bukankah kita maklum bahwa manusia tempatnya salah,silap dan dosa. Walaupun ada yang tidak setuju dengan statement ini, tapi sekalipun dia membantahnya, saat itu dia tidak sadar kalau dia sedang silap dan salah.

Oke, hidup kita sejatinya berada diantara 2 keadaan. Adakalanya kita benar dan orang lain salah. Maka tugas kita adalah memaafkan orang tersebut.

Yang kedua, kita bersalah dan orang lain benar. Maka tugas kita adalah meminta maaf atas kesalahan.

2 hal ini akan terus berputar karena begitulah kehidupan kita, memang semua orang tidak ingin melakukan kesalahan. Tapi pada akhirnya jika memang bersalah tak semestinya untuk saling membenci. Memberi maaf -Meminta maaf adalah jalan penyelesaian hidup agar aman tenteram juga jauh dari konflik permusuhan.

MEMAAFKAN TIDAK HANYA ORANG LAIN TAPI JUGA DIRI SENDIRI

Memaafkan sudah umum dipahami adalah upaya menghilangkan perasaan benci atau tidak suka karena kesalahan yang dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya. Tapi terkadang memaafkan diri sendiri jauh lebih penting dan lebih perlu untuk dilakukan.

Memaafkan diri sendiri sejatinya jauh lebih perlu dilakukan karena apabila memaafkan orang lain lebih mudah dilakukan jika sudah memaafkan kesalahan diri terlebih dahulu dan ini jauh lebih sulit.

Terkadang kita sulit menilai diri ini secara jujur dan objektif, logika seakan tumpul ketika berhadapan dengan dirinya. Dirinya ibarat titik buta atau blindspot kebanyakan manusia.

Namun percayalah dengan memaafkan dirinya sendiri dari segala kegagalan kesalahan akan membuat jiwa lebih ringan, akan kembali bersemangat dalam mencapai impian dalam hidupnya.

Apalagi kegagalan dan kesalahan masalalu kerap membuat seseorang cenderung mengkritik dirinya secara destruktif. Yang akhirnya malah melemahkan mental dan membuatnya menjadi down.

Hmm sedikit worldview atau cara pandang dari seorang yang menyimpan kesalahan, Dalam persepsinya dunia itu tempat yang tidak aman karena pengalamannya disakiti sehingga dia beranggapan oranglain itu musuh, menakutkan, manipulatif dan tifak aman bagi dirinya.

Berbeda halnya ketika sudah memaafkan, justru akan lebih fair dalam melihat lingkungan, memang ada orang yang jahat tapi orang baik jauh lebih banyak lagi dan ia tidak lagi takut menghadapi orang lain serta bertambahnya rasa secure baik terhadap dirinya bahkan lingkungan, orang lain disekitarnya.

Baca juga: hal tidak bisa kita kendalikan dalam hidup


DISAKITI DAN DIKHIANATI ITU MENYEBABKAN INSECURE

Kebanyakan dari orang yang pernah disakiti atau diselingkuhi dalam percintaan tak jarang akhirnya menumbuhkan rasa insecure atau ketidak amanan terhadap orang lain, penderitanya cenderung menututp diri dari dunia luar termasuk orang baru.

Rasa tidak aman ini sangat mempengaruhi persepsi seseorang kedepannya, bagaimana ia menafsirkan lingkungan termasuk orang lain didalamnya. Akan ada anggapan bahwa orang lain  itu jahat, atau bagi perempuan yang pernah diselingkuhi beranggapan bahwa semua laki-laki itu sama, sama-sama jahat dan tukang selingkuh. Padahal diluar sana jauh lebih banyak laki-laki baik dan setia.

Justru inilah yang akan menghambat dirinya dalam menjalin hubungan kedepannya.

Belajar memaafkan jelas sangat baik untuk mengobati segala kegundahan tersebut agar lebih secure dan lebih enjoy dalam melanjutkan hidup. Lupakan semua orang yang menyakitimu. Anggap saja ia itu guru yang memberikan pengalaman berharga dalam hidup yang mungkin menjadi pelajaran paling berharga dalam hidup.

Stay positif, karena pikiran positif akan menarik emosi perasaan positif juga, emosi positif akan membentuk tindakan positif.

Begitulah kira-kira perspektif tentang kekuatan memaafkan, dia begitu sulit diucapkan tapi mempunyai kekuatan besar dalam menyembuhkan.

Saling memaafkan menjadi lem perekat sekaligus tali pengikat dalam suatu hubungan, ia mampu mengubah benci menjadi cinta, mampu mrngubah musuh mrnjadi teman.

Tapi yang paling penting saling memaafkan adalah obat bagi penyakit hati, yang merupakan raja dari sebuah organisme bernama manusia, maka jika ingin indovodu itu tenang damai makmur maka saling memaafkan adalah jauh keluarnya. Baca juga artikel menarik lainnya

Oke guys cukup sekian coretan kurang berfaedah ini, mudah-mudahan berfaedah buat yang baca, dan mudah-mudah dilancarkan segala urusannya, disembuhkan segala penyakit dan kegalauanya.

Akhir kata, assalamualaikum.....

1 comment for "Kekuatan besar dibalik memaafkan"