Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menulis artikel itu susah? simak tips berikut agar lebih mudah !!

menulis-artikel-itu-susah


PERNAHKAH ANDA MERASA BAHWA MENULIS ITU SUSAH?

Menulis itu mudah sekaligus  susah, dua kontradiksi yang dipahami berbeda oleh tiap-tiap orang.

Jika kita tanya kepada yang ahli atau juga sering menulis sudah tentu jawabannya mudah, karena toh mereka menulis sudah menjadi makanan pokok setiap hari, setiap hari mereka menulis bahkan mereka tidak sadar lagi ketika menulis saking seringnya menulis.

Misalkan saja seorang wartawan, penulis naskah ataupun content writer yang memang tugas utama dari profesi mereka ya menulis, bayangkan saja mereka tak bisa menulis, atau tulisan mereka kurang bagus. Ya mereka gak bakalan makan alias tidak digaji. Bukankah begitu?

Beda halnya dengan pemula, orang baru belajar menulis, menulis itu akan susah. Apalagi menulis yang bagus enak dibaca, runtut, sistematis dan juga koherensi antar paragraf, ditambah harus SEO freindly pula. Behh, tambah sulit lagi, wkwkw

Menulis artikel pendek saja sudah mentok, jika diibaratkan  menulis pake pena sudah habis tintanya, atau macet penanya. begitulah kira-kira gambarannya.

Well, memang urusan menulis ini sangat relatif, bisa dikatakan mudah juga sekaligus susah. Karena kedua-duanya jawaban benar tergantung yang menjawabnya, tergantung sudut pandang masing-masing.


menulis-artikel-itu-susah

KENAPA SIH MENULIS ITU SUSAH ?

1. Karena masih pemula

Kalau baru terjun dalam dunia penulisan maka hal wajar jika menulis itu sulit, menulis itu memerlukan keahlian juga kemampuan.

Nah kemampuan dan keahlian itu berbanding lurus dengan kebiasaan. Apalagi seorang pemula masih sangat awam dengan dunia menulis, sudah pasti perlu banyak belajar tentang gaya menulis, cara menulis yang bagus dan menarik untuk dibaca.

2.Kurang latihan

Penyebab kedua adalah karena kurangnya latihan, semakin rajih berlatih menulis maka semakin berkualitas juga artikel yang ditulis. Memang ketika memulai menulis akan banyak kesalahan atau kurang padunya tulisan namun seiring berjalannya waktu nantinya tulisannya pasti akan membaik dan mendapat cara metode menulis yang bagus.

Latihan itu penting, apalagi bagi pemula yang masih sangat kaku dalam menulis. Karena itu diperlukan latihan yang tak hanya rutin tapi juga lebih lama.

3.Kurangnya ide

Ide itu bahan dasar dalam menulis, tanpa ide tulisan pasti takkan ada. Karena dengan ide mengungkap sebuah issue untuk kemudian dijelaskan kedalam uraian-uraian yang lebih panjang dan detail.

Kekurangan ide jug menyebabkan sulitnya mengembangkan tulisan.

Baca juga: Cara menulis artikel menarik

4.Kurang Membaca

Ini hal paling krusial, sudah sepatutnya penulis yang hebat itu pembaca yang hebat pula. kurang membaca menyebabkan macet atau mentok ketika menulis.

Membaca tak hanya menambah perbendaharaan kosakata juga melatih berpikir mengikuti gaya bahasa sipenulis. 

Membaca juga menambah ide sekalgus gaya ungkap seorang penulis dalam menterjemahkan pikirannya kedalam kata-kata. Apalagi seorang penulis itu membutuhkan tak hanya sudut pandang dalam menulis tapi juga gaya bahasa yang nantinya akan menambah nilai kualitas tulisannya.

Semakin bagus gaya bahasa dan juga semakin jelas gaya penyampaian penulis maka akan membuat pembaca akan paham dan tahu maksud dibalik tulisan, sekaligus membuat tulisan itu memiliki makna.

5. Kurang memahami atau kurang menguasai tulisan

Menulis itu harusnya tentang bidang yang dikuasainya dengan begitu tulisan akan menjadi tak hanya berbobot tapi juga detil dan jelas.

Problem umumnya para pemula ketika menulis adalah kurang menguasai materi bisa karena kurang membaca sehingga miskin ide juga juga terampil dalam tehnik menulis.

Untuk menambah penguasaan materi tulisan maka sudah seharusnya untuk banyak membaca bidang yang akan menjadi objek tulisannya.

Ditambah perbanyak referensi agar tulisan lebih hidup juga banyak mengandung informasi. Dengan banyaknya referensi juga membuat tulisan akan lebih dinamis sehingga membuat pembaca betah dan tulisannya tidak membosankan.

Bayangkan kalau membaca sebuah artikel panjang, pastinya kalau tulisannya kaku akan sit dipahami apalagi jika tulisan itu termasuk kategori berat. Maka permudahlah pembaca dengan men-sederhakan hal yang rumit. Sampaikanlah hal yang rumit juga susah dipahami dalam kata yang ringkas juga mudah.

6. Mengalami Kebuntuan Ide

Menulis itu proses menterjemahkan ide didalam kepala kedalam tulisa melaui berbagai media, nah untuk itu diperlukan ide yang banya mendalam juga matang. Bayangkan saja sudah mau menulis tapi tiba tiba mentok karena kurang ide. Pasti proses menulis akan terhenti.

Maka untuk itu sebelum menulis pastikan dulu ide sudah dimengerti baik dicatat atau sudah dipikirkan secara detil unutk menghindari kebuntuan ide saat menulis nantinya.

7. Pisahkan Menulis Dan Merevisi Tulisan

Fokuskan menulis dulu baru nantinya jika kesalahan dalam pengetikan juga kerancuan kata di edit dan diperbaiki, sebaiknya hindari mengedit tulisan sembari menulis. Karena otak akan multitasking sehingga akan kesulitan mengeluarkan ide yang sudah ada.

Juga menyebabkan tumpang tindihnya ide yang akan ditulis yang akan mebuat otak cepeat kelelahan karena banyaknya enegri yang dikeluarkan.

8. Karena Sudut Pandang Salah

Ya, karena salah dalam memandang cara menulis, mengatakan "menulis itu sulit" akan membuat otak meyakini bahwa yang dicuapkan itu benar, lalu membuat proses menulis nantinya akan menjadi sulit.

Lebih baik merubah pemkiran dari yang tadinya menulis itu sulit menjadi lebih mudah dan akan menjadi mudah kalau saya mau berusaha dan belajar. Daripada menerimanya mentah-mentah.


Hmm, lantas bagaimana sih agar menulis itu menjadi mudah, bahkan menjadi seperti berbicara.??

Sejatinya menulis itu seperti berbicara, kenapa kita lancar berbicara? ya tentunya karena sudah terbiasa dan setiap hari berlatih berbicara bahkan latihan itu sampai tidak sadar.

Begitulah dengan menulis, pastinya memerlukan latihan yang membutuhkan waktu yang lama.

Baca juga: Kiat menulis artikel setiap hari

***

Untuk itu perlu dilakukan beberapa langkah agar menulis menjadi mudah, diantaranya:

KONSISTEN MENULIS

Langkah berikutnya agar mudah dalam menulis adalah konsitensi, ini penting agar tercipta krbiasaan. Karena kebiasaan ini nantinya akan secara tidak sadar atau sudah masuk kedalam subsuncious akalau didalam psikologi, menulis yang tak hanya bagus tapi panjang dan detil juga mudah dipahami.

Konsistensi juga penting agar kualitas tulisan terus meningkat, untuk belajar menulis tidak perlu memakasakan diri menulis yang panjang, tapi upayakan rutin.

Menulislah walaupun singkat, tapi dengan dirutinkan maka akan melatih otak untuk terus menulis, walaupun hanya paragraf pendek.

PERBANYAK LATIHAN

Tidak ada cara lain agar mahir menulis selain perbanyak latihan, walaupun sudah menguasi materi menulis paling canggih sekalipun tanpa latihan takkan berhasil juga. Karena menulis ini ilmu praktek.

Memang dibutuhkan teori tentang menulis, mulai tehni menulis, gaya menulis, sudut pandang, pemilihan kata, cara penyampaian dan sebagainya. 

Tapi tanpa praktek semua itu hanya teori kosong, dengan  praktek langsung juga latihan terus nantinya akan menjadi semakin mahir dan mudah.

Latihan menulis layaknya latihan bagi seorang atlet, mereka membutuhkan jam terbang yang banyak juga perlu komitmen dalam latihan.

PERBANYAK MEMBACA 

Langkah selanjutnya agar menulis menjadi mudah adalah dengan memperbanyak membaca agar menyerap banyak ide gagasan, rujukan serta referensi.

Membaca juga mengajarkan seorang penulis bagaimana ia menulis. Tentang bagaimana ia mengeluarkan ide dan menyusun kata-kata indah yang tak hanya enak dibaca juga mempunyai arti.

Membaca juga membuat wawasan seorang penulis menjadi luas, memahami banyak topik dan menguasai banyak diksi yang merupakan bahan bakar dalam menulis.

Pemilihan diksi yang tepat akan melahirkan makna yang menyentuh bagi pembaca juga sekaligus membangun hubungan emosional antara penulis dan pembaca.

Setiap kata memiliki makna dan setiap kata itu mewakili emosi tertentu. Jadilah pilihlah kata yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan pas dan juga memiliki daya tarik bagi pembaca.

Dibalik kata mempunyai makna, dan didalam makna itu tersimpan kekuatan yang bisa menggerakkan orang untuk berbuat kebaikan atau justru kepada kejahatan seperti propaganda contohnya, pilihlah kata yang tepat agar menjadi kebaikan.

Baca juga: Artikel menarik lainnya

BANGUN KEBIASAAN MENULIS

Semua latih yang dijadikan rutinitas, ditambah dilakukan secara konsisten nantinya akan menjadi kebiasaan. Bentuk lah kebiasaan menulis, lakukan terus sampai menjadi kebiasaan baik.

Siapa dirimu ditentukan dari bagaimana kebiasaanmu, bangun kebiasaan menulis maka negkau akan dikenal atau paling tidak orang lain akan menganggapmu penulis.


KESIMPULAN

Menulis itu sulit kalau hanya dipikirkan tanpa persiapan apapun baik dalam hal membaca juga latihan, Menulis itu sulit tidak lebih dari sekedar stigma yang terjadi didalam kepala, maka karena itu dia menjadi penghalang. Karena itu perlu berdamai dulu dengan persepsi tersebut.

Umumnya penulis yang baru belajar akan cenderung "merasa" dirinya tidak berbakat dalam menulis, sehingga ketika mendapat kendala mereka gampang menyerah, padahal bakat dan talenta itu hasil dari kebiasaan yang terus dilakukan tanpa henti ditambah konsistensi, dan juga karena sudah berhasil mengatasi perasaan dirinya yang mengatakan bahwa dia tidak mampu menulis.

Tetaplah menulis, perbanyak latihan. Ingat penulis semahir apapun pasti mengalami titik permulaan yang juga susah dalam menulis.

Tidak ada jalan lain selain menulis, menulis dan menulis. Tidak usah peduli kalau tulisan masih kurang bagus, masih kurang nyambung dan masih kurang enak dibaca. Anggap saja itu bagian dari latihan. 

so, tetaplah menulis...

Post a Comment for "Menulis artikel itu susah? simak tips berikut agar lebih mudah !!"